Hati Emas 1
Penulis : Yunus
Penulis : Yunus
"Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." [al Anbiyaa’ 21:87]Diri kita diibaratkan seperti emas. Nilai emas terlalu tinggi harganya. Namun emas akan terus kekal tanpa manfaat yang berguna jika tidak ditempa menjadi wang dinar, rantai, gelang atau cincin emas. Bongkah/jongkong emas perlu diketuk, dipanaskan dan dileburkan mengikut acuan tertentu. Setelah selesai proses itu, cincin atau rantai emas akan dilekatkan dengan batu permata atau berlian untuk menjadi lebih berharga. Begitu juga manusia. Manusia mempunyai nilai yang sangat tinggi, sama seperti emas. Dalam kembara mencari nilai diri dan erti hidup, kita akan berhadapan dengan pelbagai mehnah dan tribulasi. Tanpa semua dugaan/cabaran ini kita takkan mampu menjadikan diri kita lebih bermanfaat dan berharga.
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.Emas dan manusia, sama-sama tinggi nilainya.
[al Baqarah 3:139]
No comments:
Post a Comment